KOMPETENSI LULUSAN

Profil Lulusan

  1. Pegawai pemerintah dan swasta
  2. Manajer di sektor pertanian
  3. Pengusaha
  4. Peneliti dan dosen

 

Tujuan Program Pendidikan Program Studi Proteksi Tanaman:

  1. Menghasilkan lulusan yang mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk perencanaan dan penyelenggaraan perlindungan tanaman yang berkelanjutan dan ramah lingkungan;
  2. Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pendidikan, pelestarian lingkungan, dan penelitian di bidang perlindungan tanaman;
  3. Menyebarluaskan teknik pengelolaan hama terpadu dengan menggunakan cara konvensional dan teknologi informasi.

 

Hasil Pembelajaran Program

Hasil Pembelajaran Program dirancang dengan mengacu pada Program Educational Objectives (PEOs). Sarjana Proteksi Tanaman telah merancang Program Learning Outcome (PLOs) yang terbagi menjadi 4 aspek kualifikasi atau kompetensi lulusannya berdasarkan Standar Nasional DIKTI (Standar Nasional-DIKTI – SN-DIKTI), yaitu Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Khusus, dan Keterampilan Umum, guna menghasilkan lulusan yang diharapkan.

Aspek Kode Program Learning Outcomes (PLO)
Attitude (S) S1 Para lulusan mampu mengimplementasikan Pancasila dan kesadaran terhadap kepentingan bangsa dan negara
S2 Para lulusan mampu menunjukkan kejujuran, tanggung jawab, kepercayaan diri, kedewasaan emosional, etika dan kesadaran untuk menjadi pembelajar seumur hidup
Knowledge (P) P1 Para lulusan menguasai identifikasi hama penting di bidang pertanian
P2 Para lulusan berkompeten dalam memahami bioekologi hama
P3 Para lulusan berkompeten dalam memahami prinsip dan implementasi Pengelolaan Hama Terpadu (PHT)
Practical Skill (KK) KK1 Para lulusan mampu menyebarluaskan konsep ilmu pertanian
KK2 Para lulusan mampu memahami dan menerapkan konsep perlindungan tanaman
General Skill (KU) KU1 Para lulusan logis, kritis, dan inovatif dalam mengomunikasikan ide-ide mereka baik secara lisan maupun tertulis untuk menyelesaikan masalah dalam perlindungan tanaman
KU2 Para lulusan dapat bekerja secara individu dan dalam tim untuk menjamin keberhasilan dalam menyelesaikan masalah yang disebabkan oleh hama